Arti Lagu Wildest Dreams – Taylor Swift

Lagu frustasi seorang mantan yang jadinya masih tidak terima diputus begitu saja. Selalu ada harapan bahwa kita akan tetap diingat meski bukan lagi siapa-siapa.

He said let's get out of this town
Drive out of the city
Away from the crowds
I thought heaven can't help me now
Nothing lasts forever
But this is gonna take me down
He's so tall, and handsome as hell
He's so bad but he does it so well
I can see the end as it begins my one condition is


Dia pernah mengajakku jalan-jalan keluar kota, melepas semua kesumpekan yang ada. Ia ingin menjauh dari segala keramaian, dari segala ingar-bingar kota. Aku tahu kondisi ibarat ini. Aku dapat menebaknya. Aku harus mulai menyiapkan hati. Kali ini, bahkan Tuhan pun tak dapat membantuku untuk tetap bersamanya. Aku tahu, tak ada awet di dunia ini. Bahkan cinta yang katanya awet sekalipun, dapat berakhir dalam sekejap mata. Aku tahu itu, saya sadar itu, tapi saya juga tahu perpisahan ibarat ini niscaya akan membuatku terpuruk. Karena beliau yaitu pemandangan terindah dalam hidupku. Aku tidak siap untuk kehilangan dirinya. Dia tinggi dan tampan, yummy dipandang. Dia agak nakal, tapi dengan caranya,  bandel yang menyenangkan. Aku sudah dapat melihat final dari semua ini, ibarat dikala saya dulu melihat bagaimana kami akan mengawali hubungan ini. Tapi mau bagaimana lagi, jikalau beliau berkeras, saya dapat apa? Aku hanya dapat terima. Dengan satu syarat…

Say you'll remember me
Standing in a nice dress, staring at the sunset babe
Red lips and rosy cheeks
Say you'll see me again even if it's just in your wildest dreams (Ah ah)
Wildest dreams (Ah ah)


Bahwa kamu akan selalu mengingatku sebagai gadis elok bergaun indah yang sedang memangdangi matahari tenggelam. Kau akan mengingatku sebagai gadis elok berbibir merah dan pipi yang bersemu. Katakanlah kepadaku bahwa kamu akan tetap menemuiku, berbaik-baik kepadaku meski hanya dalam cita-cita terliarmu.

I said no one has to know what we do
His hands are in my hair, his clothes are in my room
And his voice is a familiar sound, nothing lasts forever
But this is getting good now
He's so tall, and handsome as hell
He's so bad but he does it so well
And when we've had our very last kiss
But my last request is


Sudah kukatakan bahwa tak seharusnya semua orang tahu apa yang telah kita lakukan bersama. Aku masih ingat tanganmu yang berada di rambutku, dan pakaianmu yang acak-acakan di mana-mana. Dan suaramu, sungguh bunyi yang sangat nyaman kudengar. Tak ada yang abadi, saya tahu. Tapi semua ini terlalu menyenangkan untuk kulepaskan begitu saja. Kau begitu tinggi dan tampan. Kau begitu menyenangkan meski kadang menyebalkan. Baiklah, jikalau ini memang harus menjadi ciuman terakhir kita, hanya satu hal yang kuminta…

Say you'll remember me
Standing in a nice dress, staring at the sunset babe
Red lips and rosy cheeks
Say you'll see me again even if it's just in your wildest dreams (Ah ah) (Ah ah)
Wildest dreams (Ah ah)

Jangan ingat keburukanku. Ingatlah saya sebagai gadis elok bergaun indah. Ingatlah saya selalu, meski hanya dalam impian-impian terliarmu.

You see me in hindsight
Tangled up with you all night
Burn it down
Some day when you leave me
I bet these memories hunt you around
You see me in hindsight
Tangled up with you all night
Burn it down (Burn it down)
Some day when you leave me
I bet these memories follow you around (Follow you around)


Meski kamu melihatku dalam bayangan masa lalu, kamu akan mengerti  bahwa saya akan selalu terhubung denganmu sepanjang malam. Padamkanlah semuanya, padamkan semua rasa. Karena suatu hari, dikala kamu meniggalkanku, saya berharap semua kenangan perihal kita akan menghantuimu selamanya.

Say you'll remember me
Standing in a nice dress, staring at the sunset babe
Red lips and rosy cheeks
Say you'll see me again even if it's just pretend

Meski hanya pura-pura, katakanlah kepadaku bahwa kamu akan selalu mengingatku walau dalam cita-cita terliarmu saja.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter