Arti Lagu Bite – Troye Sivan

Akan selalu muncul pertanyaan pada pasangan-pasangan yang telah hidup bersama. Akankah kemesraan itu bertahan selamanya? Akankah kasih sayang itu tetap tak terbagi? Dan pertanyaan yang semacam itu.

[Verse 1]
There’s a notebook on the table
You can take it to the store so you won’t forget the groceries anymore
There’s a rifle in the cabinet that I used to fight a war
But to this day, I don’t know what I wass fighting for
I’m fighting for

Ada sebuah buku catatan di atas meja. Kau sanggup saja membawanya berbelanja semoga kamu tak melupakan apa yang harus kamu beli. Ada sebuah lekukan di lebari pajangan itu, yang biasanya kugunakan untuk menghindari perkelahian. Tapi sekarang, saya bahkan tak tahu apa yang kupertengkarkan.

[Chorus]
Will you show me love as we get older
And I’m falling at your feet
After 30 years of service
And one to fit our need
Show me love as we grow colder
Let our love provide the heat
That our older bones are missing
But our heart’s will never meet

Akankah kamu mengatakan cintamu kepadaku, ketika kita beranjak bau tanah nanti, dan saya bersimpuh di kakimu. Setelah dedikasi selama 30 tahun, dan sudah sanggup mencocokkan apa yang kita butuhkan. Tunjukkanlah kepadaku rasa cintamu, ketika hubungan kita mulai mendingin. Biarkan rasa cinta itu mulai menghangatkan kita lagi sampai melelehkan tulang-belulang kita. Tapi nyatanya, bahkan hati kita tak sanggup disatukan.

[Verse 2]
There’s a blanket on the sofa that I used to keep you warm
When I find you fast asleep at half past four
There’s a record we keep turning that reminds us of our youth
But there’s still nothing as beautiful as you
Ada selembar selimut di sofa yang biasanya kugunakan untuk menyelimutimu, ketika kudapati dirimu tertidur pulas jam setengah lima pagi. Ada sebuah rekaman yang terus kita nyalakan untuk mengingatkan berapa kita pernah muda. Tapi, dari semua itu, tak ada yang lebih indah dari keberadaan dirimu.

 [Bridge]
Because your hand belongs in my hand
Belongs in your hand, belongs with me, with me
(Blanket on the sofa that I used to keep you warm
There’s a record we keep turning that I use to turn you on)

Tak peduli dengan semua kenangan itu, kaulah yang paling indah dalam hidupku. Tanganmu yaitu tanganku. Kita saling melengkapi, saling menghangatkan.